Semasa hidupnya, Master Lu pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Komisaris Australia Oriental Media Group dan Asosiasi Australia Oriental Media Buddhist Charity. Beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden dari Australian Chinese Buddhist Research Centre. Beliau pun pernah ditunjuk sebagai JP –Justice of the Peace oleh pemerintah Australia, bergelar kebangsawanan Datuk di Malaysia, dan gelar kehormatan Visiting Professor dari Universitas Siena, Italia. Beliau juga pernah menjadi dosen (lektor) dalam bidang agama Buddha dan filsafat di University of the West, Skotlandia, UK.
Selama 30 tahun lebih, Master Jun Hong Lu terus mengabdikan diri dalam pembabaran Ajaran Buddha Dharma di Australia dan di seluruh dunia, serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial-kemanusiaan. Beliau juga mendedikasikan dirinya untuk mendukung perkembangan budaya perdamaian, sampai saat ini, sudah ada 10 juta lebih umat yang tersebar di lebih dari 50 daerah dan negara yang mengikuti pengajaran Beliau.
Karena kontribusi Beliau yang sangat besar dalam menyebarkan budaya perdamaian, Master Jun Hong Lu berkali-kali diundang untuk menghadiri acara perdamaian dunia dan dianugrahi gelar kehormatan Duta Besar Perdamaian Dunia diberbagai tempat, seperti di markas besar PBB, dalam rapat kongres Amerika, Musium Tolerance – Los Angeles, Amerika, Parlemen Australia, London, Inggris (pada Unity of Faiths Festival), juga di Berlin –Jerman.
Master Lu juga mendapatkan penghargaan dari Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena atas kontribusi penting yang Beliau lakukan dalam pengembangan hubungan ekonomi dan kebudayaan antara Australia dan Sri Lanka.
Pada tahun 2015, Master Jun Hong Lu mendapatkan penghargaan “Certificate of Congressional Recognition” dari Dewan Representatif Amerika Serikat, atas peranannya dalam membangun dan mengembangkan hubungan pertukaran kebudayaan di dalam dan luar negeri.
Di tahun 2016, Master Jun Hong Lu kembali mendapatkan penghargaan “Certificate of Congressional Recognition” dari Badan Kongres Amerika atas kerja kerasnya selama bertahun-tahun menyebarkan pesan welas asih, menyuarakan perdamaian dunia, dan menolong orang-orang di seluruh dunia. Selain itu, Beliau juga dianugerahi dengan Honorary Citizenship –Kewarganegaraan Terhormat dari West Orange, New Jersey.
Karena besarnya kredibilitas dan sumbangsih Beliau yang luar biasa besar, maka Master Jun Hong Lu ditunjuk sebagai Justice of Peace (JP) oleh pemerintah Australia, dan juga dianugrahi penghargaan serta pengakuan dari Dewan Parlemen Australia; Beliau juga mendapatkan gelar kebangsawanan Datuk seumur hidup dari Sultan Malaysia; dan mendapatkan gelar kehormatan Guest Professor dari Universitas Siena –Italia.
Sebagai tokoh internasional dan pimpinan komunitas Tionghua yang ternama, Master Lu terpilih sebagai salah satu figur yang dimuat dalam buku tahunan tokoh-tokoh penting dari Tiongkok di tahun 2014, yang diterbitkan oleh pemerintah Tiongkok.
Bulan Mei 2015, Beliau diundang sebagai tamu kehormatan, untuk menghadiri Konferensi Internasional Buddhis yang ke-12, Perayaan Hari Raya Waisak yang diselenggarakan oleh PBB di Bangkok, Thailand.
Pada bulan September 2015 dan September 2016, atas undangan dari Presiden PBB, Master Jun Hong Lu menghadiri dan berpidato di dalam Forum Tingkat Tinggi Budaya Perdamaian dan KTT Budaya Perdamaian Dunia, yang diselenggarakan di markas besar PBB. Bersama dengan Sekjen PBB –Ban Ki-moon, Presiden Majelis Umum, para pejabat senior PBB serta para pemimpin dan tokoh-tokoh pendukung perdamaian dari seluruh dunia, yang berkumpul untuk membahas masalah anti-kekerasan dan perdamaian dunia.
Selama 3 tahun berturut-turut (2017-2019), Master Lu diundang menjadi pembicara utama pada Perayaan Hari Raya Waisak di markas pusat UNESCO.
